top of page

Prototype Web Profile
Griya Sunat Pasuruan

Griya Sunat Pasuruan merupakan sebuah layanan khitan di daerah Pasuruan. Saya membuat prototype Web Profile Griya Sunat ini untuk acuan untuk developer dalam pengembangan Web Profile Griya Sunat. 

15.jpeg

Studi Kasus

Pengembangan Web Profile Griya Sunat Pasuruan ini bertujuan untuk branding Griya Sunat Pasuruan. Serta sebagai media untuk masyarakat yang membutuhkan layanan khitan modern. Bisa langsung mengakses website dan langsung terhubung dengan dokter. 

Metode Design Proses

Dalam melakukan sebuah redesign pastinya mempunyai sebuah metode proses yang harus dilakukan. Saya menggunakan metode design thinking dalam proses redesign yaitu :

  1. Empathize, yaitu langkah untuk requirtment target user yang akan mengakses web griya sunat pasuruan. Serta wawancara kepada pengelola griya sunat pasuruan.

  2. Define, setelah melakukan requitment dan wawancara dengan pengelola griya sunat pasuruan, kemudian membuat information architecture web profile griya sunat pasuruan.

  3. Ideate, setelah membuat information architecture, dilanjutkan dengan membuat wireframe, brandguideline, dan design system.

  4. Prototype, dalam tahap ini mulailah saya merancang sebuah user interface dan experience dari hasil ideate serta animation.

  5. Testing, dalam tahap ini dilakukan testing terhadap hasil dari design prototype dan komunikasi dengan developer terkait implementasi design dalam bahasa pemrograman.

01. Empathize

Di langkah pertama ini saya melakukan requitment mengamati tipe orang yang akan menggunakan jasa khitan. Dan melakukan wwancara kepada pengelola Griya Sunat Pasuruan.

Data Requirtment

Dari hasil requirtment  tentang target user yang akan menggunakan website, yaitu beraal dari kalangan apapun. Pastinya lebih banyak orang tua (ayah atau ibu) yang akan mengkhitan putranya. Biasanya orang tua tidak bisa sembarangan memilih apapun untuk anaknya, sehingga pada web profile griya sunat harus ditampilkan terkait metode yang tersedia di griya sunat pasuruan. Juga memudahkan user dalam menghubungi dokter atau berkonsultasi.

Data Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pengelola griya sunat pasuruan, mereka memberikan informasi apa saja yang akan ditampilkan dalam website, dan meminta untuk menampilkan video dan foto dokumentasi kegiatan khitan. 

02. Define

Dari hasil wawancara tersebut, pada tahap ini saya membuat information architecture Web Profile Griya Sunat Pasuruan.

Information Architecture

03. Ideate

Dalam tahapan ini saya mulai membuat brandguideline, moodboard dan wireframe

Logo

Brand Color

Brand Typography

Moodboard

Wireframe

04. Prototype

User Interface

Design System

Pada tahap testing ini  saya melakukan pengujian terhadap prototype serta diskusi bersama developer tentang implementasinya. Apabila dari developer kesulitan dalam membuat elemen tertentu maka design yang tidak diimplementasikan tersebut akan saya sesuaikan. Selain testing dalam bentuk prototype, saya juga berperan dalam testing website yang sudah diimplementasikan kedalam coding. Dan dalam tahap ini juga saya menfasilitasi pengelola griya sunat pasuruan untuk memberikan masukan terhadap website yang sudah dikembangkan. Berikut ini adalah hasil dari pengembangan Web Profile Griya Sunat Pasuruan.

05. Testing

Kesimpulan

Proses pengembangan Web Profile Griya Sunat Pasuruan ini berawal dari tawaran dari pengelola Griya Sunat Pasuruan untuk membuat sebuah web profile agar bisa dikenal oleh masayarakat dan menjadi jembatan masyarakt yang membutuhkan layanan khitan agar bisa terhubung dengan Griya Sunat Pasuruan secara mudah dan cepat.

bottom of page